Rabu, 23 Juli 2014

short stories about friendship :)



Friend or boyfriend


~putry zahra el-habibah~

Mentari senja hari ini begitu indah. Gulungan ombak yang datang dari tengah lautan begitu bergemuruh. Alam begitu menyatu dengan kami. Lembutnya pasir sangat terasa ketika kami berlarian. Setelah sampai pada rasa lelah kami berempat bergegas pulang. Rasanya kami tak ingin melewatkan hari-hari tanpa bersama, (aku, zahra, fellyn dan kara)  kami berempat memang tidak bisa di pisahkan. Persahabatan kami rajut dari masa-masa biru putih hingga sekarang putih abu-abu.
Hari ini terasa begitu ceria.Terlebih ketika sahabat tercinta berada di sekitar kita. Udara masih terasa sejuk.Fellyn  sedang asyik membaca novel tentang cinta.Itu adalah salah satu hobinya.Kara dan zahra asyik bercanda seraya sambil memakan jajanan yang di belinya di kantin.sementara aku sedang membaca buku.
“hey ! di novel ini tokoh utamanya romantis banget. Si cowok ngasih bunga sama si ceweknya ketika di hari ulang tahun.Gimana menurut kalian romantis banget kan? Aduh so sweet..” Demikian kata Fellyn yang begitu menikmati cerita novelnya.
“wahh romantis banget yah.. waktu aku merayakan ulang tahun.justin bieber juga ngasih bunga sama aku.” Kara memecah tawa ketiga sahabatnya. “wahahahkaka ngimpi kamu ra !! ”
“hahha yang ada tuh justin ngasih bunganya ke selena.Bukan ke kamu.”  Begitu kata Zahra seraya tertawa.
Saat yang di nanti-nantikan tiba.Bel berbunyi begitu nyaring.Semua siswa bergegas pulang.Aku,zahra dan kara pulang menggunakan sepeda.Karena jarak sekolah dengan rumah kami dekat.Sementara fellyn menunggu ayahnya menjemputnya.Sudah hampir  setengah jam fellyn menunggu ayahnya.Berkali-kali fellyn melirik jamnya dan memasang raut wajah bosan.
“hey,kok belum pulang?” suara laki-laki dari samping terdengar. Dan fellyn melihatnya.entah kenapa perasaan fellyn begitu baik dari sebelumnya.kemudian fellyn tersenyum sambil berkata “i iyah belum ndi.” Fellyn agak tergagap.
andi adalah seorang yang begitu di sukai oleh fellyn.Kulitnya yang putih dan postur tubuhnya yang gagah serta alisnya yang tebal membuat fellyn ternganga ketika melihatnya.fellyn menyukainya sejak pertama kali bertemu.sekolah adalah tempat dimana fellyn bisa selalu melihat wajah andi dan untuk pertama kalinya Andi mengajak fellyn untuk pulang dengannya.Tentu saja fellyn menyetujuinya.Sebelum pulang ke rumah Andi mengajak fellyn untuk berjalan-jalan terlebih dahulu.Seiring waktu keakraban mereka begitu dekat.Fellyn sangat bahagia untuk hari ini.Sudah hampir seminggu fellyn selalu pulang dengan Andi.
“fel, kemarin Zahra ngliat kamu pulang bareng sama Andi,emang benar yah fel?” Aku mengerutkan keningku tanda penasaranku begitu pun kara dengan Zahra.
“iyah itu memang benar dan aku senengggggg banget.Aku dan Andi sudah dekat sejak seminggu ini.” Senyum fellyn mengembang di bibirnya.
“kamu udah di ajak kemana aja fel?” Zahra menanyakan kepada fellyn.
“ada deh.. kalian mau tau aja.Kita udah ke pantai bareng.Kita ke mall bareng.Kita jalan-jalan bareng dannnnnn kita udah jadian.” Lagi-lagi senyum Fellyn mengembang dan matanya terlihat begitu bahagia.
“ APAA !!? “ kami bertiga kaget dan sedikit tidak percaya dengan ucapan Fellyn.Sebelumnya Fellyn sudah di beritahu oleh kami bertiga bahwa Andi itu suka sekali mempermainkan perempuan.Beberapa teman sekelas kami sudah tertipu oleh ketampanan dan kepiawaiannya dalam hal menarik hati perempuan. Dari belakang Andi memanggil Fellyn.Tanpa berpamitan Fellyn langsung pergi meninggalkan Aku,Zahra dan Kara.
Sejak saat itu sikap Fellyn berubah.Dia lebih tertarik pergi dengan Andi dari pada  bersama-sama kami bertiga.Fellyn tidak pernah belajar bersama kami.Fellyn tidak pernah ke pantai lagi bersama kami.Fellyn layaknya menjadi seorang putri yang begitu bahagia karena  bisa menemukan seorang pangerannya.
“Zah,ra,kalian berdua kangen nggak sama Fellyn? udah dua bulan Fellyn nggak sama-sama kita.” Aku memecah keheningan di dalam kamarku.
“iyahh aku ngrasa kehilangan Fellyn.Biasanya kita berempat belajar bareng,Nonton film bareng,Seneng-seneng bareng,Sekarang kita cuman bertiga.” Demikian kata Kara seraya melihat foto kita berempat yang di pasang di dinding kamarku.
“kalo kaya gini aku jadi pengin nangis deh..hmmm.”  Zahra menyambung.
Kami bertiga berpelukan dan seraya menghapus air mata hangat yang keluar.Kami begitu merindukan sosok Fellyn.
Dan bukan untuk yang pertama kali.Siang hari ini aku mengajak fellyn untuk ke rumahku.Nantinya kami berempat menonton film seperti yang pernah kami lakukan bersama.
“fel, Kita nonton film yuk? Di rumahku. Zahra sama kara udah pengin banget loh kita bisa sama-sama lagi termasuk aku fel” Aku berbicara seraya sambil berjalan ke luar sekolah.
“aduhh maaf yah, Aku ada janji sama Andi.Aku duluan yah put.” Fellyn langsung pergi begitu saja.Aku hanya menatap jauh fellyn.Rasanya hati ini ingin menangis.Dia sama sekali bukan Fellyn yang dulu.
Dari belakang Zahra dan kara menghampiriku “gimana put? Fellyn nggak mau yah?” Aku hanya menggelengkan kepalaku.Terdiam dan tertunduk.Hati ini begitu kehilangan sosok sahabat.
Keesokan harinya kami bertiga mencoba mengajak fellyn lagi.Kali ini kami mengajak ke pantai yang penuh dengan kedamaian.Fellyn duduk sendiri sambil membaca sebuah novel.kami bertiga mencoba mendekatinya.
Aku mulai berbicara “fel,gimana kabarmu? Kita bertiga kangen banget loh sama kamu” aku mencoba tersenyum.Fellyn menjawab dengan masih menatap buku novelnya “oh yah? Aku juga kangen.Tapi aku lebih kangen tuh sama Andi.” fellyn tersenyum bahagia menatap kami.
“astaghfirullah fel !! kamu udah di guna-guna Andi yah,sampai kamu lupa sama kita.Kita ini sahabat kamu fel dari SMP.Kamu mudah nglupain begitu aja.” kara meluapkan emosinya dengan berbicara cepat  dan keras.Fellyn menutup buku novelnya dengan keras sampai berbunyi dan menatap kara.
“aduhh,udah ya! Aku nggak pengin berantem.Minggir-minggir aku mau  ke kelasnya andi” fellyn berjalan meninggalkan dengan cepat.
“Fellyn! “ zahra memanggilnya,tapi tak ada respon.
Kami bertiga berlari menuju fellyn “fel,pacaran tuh nggak ada gunanya! Ayolah kamu putusin Andi.Lagian Andi itu nggak baik buat kamu.Dia itu playboy fel.” Aku mulai gerah.
“dan semenjak kamu jadian sama Andi.kamu jadi berubah sama kita.Kamu lebih sering menghabiskan waktu kamu buat Andi.Kamu sadar nggak sih fel? waktu kamu tuh nggak berguna fel dengan kamu jalan-jalan sama Andi.” Kara menatap tajam fellyn.
“terserah yah,kalian mau ngomong apa.Yang penting Aku bahagia dengan semua ini.Mulai sekarang anggap kita nggak pernah kenal lagi.Dan satu lagi.Andi itu baik,dia nggak bakal nyakitin aku.” Tanpa berkata lagi fellyn langsung pergi begitu saja dan kami bertiga melepasnya.
“Astaghfirullah hal adzim...” aku berucap dan mengelus dada.Zahra dan Kara menghembuskan nafas.
“eh sudah dzuhur,kita solat dulu yuk,kita ambil air wudhu.” Zahra mencoba menenangkan.
Kami bertiga langsung pergi mengambil air wudhu.Air yang dingin itu sejuk menyirami tanganku,mukaku,telingaku dan amarahku seolah-olah tersapu bersih dan dalam ketenangan aku merasa terlanjur telah marah-marah.
Malam ini udara begitu dingin.Di langit bulan sabit melengkungkan senyuman dan tabur bintang ikut menghiasi.fellyn berdiri di dekat jendela sambil memandangi langit.Dia menangis seraya memeluk boneka beruangnya yang besar.dia teringat kalimat yang tadi sore di ucapkan oleh andi “fel,kita udah nggak cocok,aku bosan sama kamu fel.aku udah punya pacar lagi dan aku mau kita putus.” Dengan alasan yang tidak jelas.andi begitu saja memutuskan fellyn dan itu sungguh menyakitkan hati fellyn.hati fellyn seperti tertancap oleh cakar singa.fellyn yang selama ini begitu sayang dengan andi.namun andi memutuskannya begitu saja.fellyn tak henti-hentinya menangis.matanya sudah mulai memerah.fellyn masih menyimpan kenangan dengan andi yang begitu banyak.
tiba-tiba fellyn melihat foto ketiga sahabatnya.fellyn menyeka air matannya dengan jari di tangannya.fellyn teringat dengan ketiga sahabatnya.fellyn begitu rindu dengan ketiga sahabatnya.selama ini fellyn mengabaikna mereka.fellyn merasa bersalah dengan ketiga sahabatnya.akhirnya fellyn beranjak tidur dan berharap hari yang indah akan datang.
Pagi ini langit begitu indah.matahari memancarkan semua sinarnya.sementara awan membentuk sebuah cerita baru.Hari ini fellyn mencoba mendekati ketiga sahabatnya yang sedang asyik bercanda di taman.tawa mereka terdengar dekat oleh fellyn.hati fellyn rasanya ingin segera bergabung dengan tawa mereka.“aku boleh gabung nggak?” fellyn seraya medekati kami bertiga.kami bertiga menyambutnya dengan senyuman.fellyn menceritakan semua yang terjadi terhadapnya.Semua kekecewaannya dengan andi.fellyn mengakui kesalahannya mengabaikan omongan mereka.fellyn sadar bahwa cinta kepada seorang pacarnya akan termakan oleh waktu.tetapi cinta ketiga sahabatnya itu tidak akan termakan oleh waktu dan akan abadi.mereka berempat kembali bersama.seusai bel pulang terdengar.tiba-tiba hujan datang begitu saja.kami berempat langsung menuju lapangan dan hujan ini mengguyur semua halaman sekolah.air yang mengalir membasahi baju kami.serasa sampai ke hati,begitu sejuk.kami menari di atas gemerciknya air hujan.hari ini adalah hari yang tak akan di lupakan oleh kami.
                                                          ~the end~