Friend or boyfriend
~putry
zahra el-habibah~
Mentari senja
hari ini begitu indah. Gulungan ombak yang datang dari tengah lautan begitu
bergemuruh. Alam begitu menyatu dengan kami. Lembutnya pasir sangat terasa
ketika kami berlarian. Setelah sampai pada rasa lelah kami berempat bergegas
pulang. Rasanya kami tak ingin melewatkan hari-hari tanpa bersama, (aku, zahra,
fellyn dan kara) kami berempat memang
tidak bisa di pisahkan. Persahabatan kami rajut dari masa-masa biru putih
hingga sekarang putih abu-abu.
Hari ini terasa begitu
ceria.Terlebih ketika sahabat tercinta berada di sekitar kita. Udara masih
terasa sejuk.Fellyn sedang asyik membaca
novel tentang cinta.Itu adalah salah satu hobinya.Kara dan zahra asyik bercanda
seraya sambil memakan jajanan yang di belinya di kantin.sementara aku sedang
membaca buku.
“hey ! di novel
ini tokoh utamanya romantis banget. Si cowok ngasih bunga sama si ceweknya
ketika di hari ulang tahun.Gimana menurut kalian romantis banget kan? Aduh so
sweet..” Demikian kata Fellyn yang begitu menikmati cerita novelnya.
“wahh romantis
banget yah.. waktu aku merayakan ulang tahun.justin bieber juga ngasih bunga
sama aku.” Kara memecah tawa ketiga sahabatnya. “wahahahkaka ngimpi kamu ra !!
”
“hahha yang ada
tuh justin ngasih bunganya ke selena.Bukan ke kamu.” Begitu kata Zahra seraya tertawa.
Saat yang di
nanti-nantikan tiba.Bel berbunyi begitu nyaring.Semua siswa bergegas pulang.Aku,zahra
dan kara pulang menggunakan sepeda.Karena jarak sekolah dengan rumah kami
dekat.Sementara fellyn menunggu ayahnya menjemputnya.Sudah hampir setengah jam fellyn menunggu ayahnya.Berkali-kali
fellyn melirik jamnya dan memasang raut wajah bosan.
“hey,kok belum
pulang?” suara laki-laki dari samping terdengar. Dan fellyn melihatnya.entah
kenapa perasaan fellyn begitu baik dari sebelumnya.kemudian fellyn tersenyum
sambil berkata “i iyah belum ndi.” Fellyn agak tergagap.
andi adalah
seorang yang begitu di sukai oleh fellyn.Kulitnya yang putih dan postur
tubuhnya yang gagah serta alisnya yang tebal membuat fellyn ternganga ketika
melihatnya.fellyn menyukainya sejak pertama kali bertemu.sekolah adalah tempat
dimana fellyn bisa selalu melihat wajah andi dan untuk pertama kalinya Andi
mengajak fellyn untuk pulang dengannya.Tentu saja fellyn menyetujuinya.Sebelum
pulang ke rumah Andi mengajak fellyn untuk berjalan-jalan terlebih dahulu.Seiring
waktu keakraban mereka begitu dekat.Fellyn sangat bahagia untuk hari ini.Sudah
hampir seminggu fellyn selalu pulang dengan Andi.
“fel, kemarin Zahra
ngliat kamu pulang bareng sama Andi,emang benar yah fel?” Aku mengerutkan
keningku tanda penasaranku begitu pun kara dengan Zahra.
“iyah itu memang
benar dan aku senengggggg banget.Aku dan Andi sudah dekat sejak seminggu ini.”
Senyum fellyn mengembang di bibirnya.
“kamu udah di
ajak kemana aja fel?” Zahra menanyakan kepada fellyn.
“ada deh..
kalian mau tau aja.Kita udah ke pantai bareng.Kita ke mall bareng.Kita
jalan-jalan bareng dannnnnn kita udah jadian.” Lagi-lagi senyum Fellyn
mengembang dan matanya terlihat begitu bahagia.
“ APAA !!? “
kami bertiga kaget dan sedikit tidak percaya dengan ucapan Fellyn.Sebelumnya Fellyn
sudah di beritahu oleh kami bertiga bahwa Andi itu suka sekali mempermainkan
perempuan.Beberapa teman sekelas kami sudah tertipu oleh ketampanan dan kepiawaiannya
dalam hal menarik hati perempuan. Dari belakang Andi memanggil Fellyn.Tanpa
berpamitan Fellyn langsung pergi meninggalkan Aku,Zahra dan Kara.
Sejak saat itu sikap
Fellyn berubah.Dia lebih tertarik pergi dengan Andi dari pada bersama-sama kami bertiga.Fellyn tidak pernah
belajar bersama kami.Fellyn tidak pernah ke pantai lagi bersama kami.Fellyn
layaknya menjadi seorang putri yang begitu bahagia karena bisa menemukan seorang pangerannya.
“Zah,ra,kalian
berdua kangen nggak sama Fellyn? udah dua bulan Fellyn nggak sama-sama kita.”
Aku memecah keheningan di dalam kamarku.
“iyahh aku
ngrasa kehilangan Fellyn.Biasanya kita berempat belajar bareng,Nonton film
bareng,Seneng-seneng bareng,Sekarang kita cuman bertiga.” Demikian kata Kara
seraya melihat foto kita berempat yang di pasang di dinding kamarku.
“kalo kaya gini
aku jadi pengin nangis deh..hmmm.” Zahra
menyambung.
Kami bertiga
berpelukan dan seraya menghapus air mata hangat yang keluar.Kami begitu
merindukan sosok Fellyn.
Dan bukan untuk
yang pertama kali.Siang hari ini aku mengajak fellyn untuk ke rumahku.Nantinya
kami berempat menonton film seperti yang pernah kami lakukan bersama.
“fel, Kita
nonton film yuk? Di rumahku. Zahra sama kara udah pengin banget loh kita bisa
sama-sama lagi termasuk aku fel” Aku berbicara seraya sambil berjalan ke luar
sekolah.
“aduhh maaf yah,
Aku ada janji sama Andi.Aku duluan yah put.” Fellyn langsung pergi begitu
saja.Aku hanya menatap jauh fellyn.Rasanya hati ini ingin menangis.Dia sama
sekali bukan Fellyn yang dulu.
Dari belakang Zahra
dan kara menghampiriku “gimana put? Fellyn nggak mau yah?” Aku hanya
menggelengkan kepalaku.Terdiam dan tertunduk.Hati ini begitu kehilangan sosok
sahabat.
Keesokan harinya
kami bertiga mencoba mengajak fellyn lagi.Kali ini kami mengajak ke pantai yang
penuh dengan kedamaian.Fellyn duduk sendiri sambil membaca sebuah novel.kami
bertiga mencoba mendekatinya.
Aku mulai
berbicara “fel,gimana kabarmu? Kita bertiga kangen banget loh sama kamu” aku
mencoba tersenyum.Fellyn menjawab dengan masih menatap buku novelnya “oh yah?
Aku juga kangen.Tapi aku lebih kangen tuh sama Andi.” fellyn tersenyum bahagia
menatap kami.
“astaghfirullah
fel !! kamu udah di guna-guna Andi yah,sampai kamu lupa sama kita.Kita ini
sahabat kamu fel dari SMP.Kamu mudah nglupain begitu aja.” kara meluapkan
emosinya dengan berbicara cepat dan
keras.Fellyn menutup buku novelnya dengan keras sampai berbunyi dan menatap
kara.
“aduhh,udah ya!
Aku nggak pengin berantem.Minggir-minggir aku mau ke kelasnya andi” fellyn berjalan meninggalkan
dengan cepat.
“Fellyn! “ zahra
memanggilnya,tapi tak ada respon.
Kami bertiga
berlari menuju fellyn “fel,pacaran tuh nggak ada gunanya! Ayolah kamu putusin Andi.Lagian
Andi itu nggak baik buat kamu.Dia itu playboy fel.” Aku mulai gerah.
“dan semenjak
kamu jadian sama Andi.kamu jadi berubah sama kita.Kamu lebih sering menghabiskan
waktu kamu buat Andi.Kamu sadar nggak sih fel? waktu kamu tuh nggak berguna fel
dengan kamu jalan-jalan sama Andi.” Kara menatap tajam fellyn.
“terserah yah,kalian
mau ngomong apa.Yang penting Aku bahagia dengan semua ini.Mulai sekarang anggap
kita nggak pernah kenal lagi.Dan satu lagi.Andi itu baik,dia nggak bakal
nyakitin aku.” Tanpa berkata lagi fellyn langsung pergi begitu saja dan kami
bertiga melepasnya.
“Astaghfirullah
hal adzim...” aku berucap dan mengelus dada.Zahra dan Kara menghembuskan nafas.
“eh sudah
dzuhur,kita solat dulu yuk,kita ambil air wudhu.” Zahra mencoba menenangkan.
Kami bertiga
langsung pergi mengambil air wudhu.Air yang dingin itu sejuk menyirami
tanganku,mukaku,telingaku dan amarahku seolah-olah tersapu bersih dan dalam
ketenangan aku merasa terlanjur telah marah-marah.
Malam ini udara
begitu dingin.Di langit bulan sabit melengkungkan senyuman dan tabur bintang
ikut menghiasi.fellyn berdiri di dekat jendela sambil memandangi langit.Dia
menangis seraya memeluk boneka beruangnya yang besar.dia teringat kalimat yang
tadi sore di ucapkan oleh andi “fel,kita udah nggak cocok,aku bosan sama kamu
fel.aku udah punya pacar lagi dan aku mau kita putus.” Dengan alasan yang tidak
jelas.andi begitu saja memutuskan fellyn dan itu sungguh menyakitkan hati
fellyn.hati fellyn seperti tertancap oleh cakar singa.fellyn yang selama ini
begitu sayang dengan andi.namun andi memutuskannya begitu saja.fellyn tak
henti-hentinya menangis.matanya sudah mulai memerah.fellyn masih menyimpan
kenangan dengan andi yang begitu banyak.
tiba-tiba fellyn
melihat foto ketiga sahabatnya.fellyn menyeka air matannya dengan jari di
tangannya.fellyn teringat dengan ketiga sahabatnya.fellyn begitu rindu dengan
ketiga sahabatnya.selama ini fellyn mengabaikna mereka.fellyn merasa bersalah
dengan ketiga sahabatnya.akhirnya fellyn beranjak tidur dan berharap hari yang
indah akan datang.
Pagi ini langit
begitu indah.matahari memancarkan semua sinarnya.sementara awan membentuk
sebuah cerita baru.Hari ini fellyn mencoba mendekati ketiga sahabatnya yang
sedang asyik bercanda di taman.tawa mereka terdengar dekat oleh fellyn.hati
fellyn rasanya ingin segera bergabung dengan tawa mereka.“aku boleh gabung
nggak?” fellyn seraya medekati kami bertiga.kami bertiga menyambutnya dengan
senyuman.fellyn menceritakan semua yang terjadi terhadapnya.Semua kekecewaannya
dengan andi.fellyn mengakui kesalahannya mengabaikan omongan mereka.fellyn
sadar bahwa cinta kepada seorang pacarnya akan termakan oleh waktu.tetapi cinta
ketiga sahabatnya itu tidak akan termakan oleh waktu dan akan abadi.mereka
berempat kembali bersama.seusai bel pulang terdengar.tiba-tiba hujan datang
begitu saja.kami berempat langsung menuju lapangan dan hujan ini mengguyur
semua halaman sekolah.air yang mengalir membasahi baju kami.serasa sampai ke
hati,begitu sejuk.kami menari di atas gemerciknya air hujan.hari ini adalah
hari yang tak akan di lupakan oleh kami.
~the end~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar